Dunia berkembang menjadi semakin canggih, sudah banyak
penemuan-penemuan fenomenal yang memudahkan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Tapi siapa yang menyangka bahwa dunia akan menjadi secanggih,semodern, dan
semustahil sekarang.
Buktinya, di bidang otomotif, produsen dari negeri Nazi
yaitu marcedes benz baru saja mengeluarkan teknologi autodriving nya, yang
dimana memungkinkan sang pengendaranya bisa bersantai dan tidak perlu
mengkhawatirkan kecelakaan yang menjadi viral di bumi ini, selain itu juga pengguna
dari teknologi ini dimungkinkan untuk dijemput oleh mobilnya tanpa supir yang
tampak ketika jendela mobil terbuka (alias autodrive bro...)
terlihat signifikan
perkembangan dari jaman ke jaman. Bukan tidak mungkin mimpi-mimpi dari orang
masa lalu bisa tercipta di masa ini atau masa mendatang. Ini semua berkat kerja
keras dari semua insan ilmuwan yang berdedikasi penuh terhadap perkembangan
teknologi. Tapi muncul pertanyaan ?
kalo semua itu tercipta dari tangan manusia, yang dimana
kita tahu manusia adalah makhluk yang jauh dikatakan sempurna. Lalu bagaimana
makhluk yang dikatakan seperti itu bisa menciptakan alat yang bahkan dikategorikan
mendekati kata sempurna ?
Sebelum menjawab pertanyaan itu mari kita hilangkan semua
ego kita dan kesombongan yang ada, karna ini bisa mempermudah kita menemukan
jawabannya.
Jadi seperti inilah kurang lebih jawabnnya :
a.
Manusia memang tidak sempurna, tapi kita selalu
punya keinginan menjadi lebih baik dari setiap mahkluk yang ada.
Siapa disini yang tidak marah
bila dihina bodoh? Tidak berguna? Atau yang lebih sadis disamakan seperti
sampah? Yaap, dari sinilah kita tahu bahwa manusia sangat tidak suka bilamana
keberadaanya tidak diakui, dari sini jugalah kita belajar menjadi yang lebih
baik dan memutar balikan semua hinaan yang pernah ada. Bahkan sekelas albert
einstein pun pernah dikatakan sebagi ilmuwan gila karna penemuannya.
Sifat ini melekat pada manusia
dan sombongnya lagi kita tidak pernah berterimakasih setiap kita mendapatkan
hinaan yang sebenarnya adalah motivasi.
b.
Mendapatkan satu keinginan mengharapkan lagi
sejuta kenikmatan / tidak pernah puas.
Kehidupan identik dengan
pribahasa kuno yaitu menjadi lebih baik dari sebelumnya, pernahkan dari kalian
mengerti kalimat itu. Kalau kita tilik secara dalam kalimat ini mengajarkan
kita untuk tidak cepat puas terhaap apa yang sudah kita peroleh, misalkan, dari
yang dulunya buruk sekarang baik. Dan yang baik menuju hal yang lebih baik
lagi, sampai yang lebih baik menjadi lebih daripada yang lebih baik.(pasti
bingung heheh) tapi intinya pribahasa itu sudah menjadi paradigma di masrakat
yang akhirnya memicu perasaan tidak puas dan berusaha mendapatkan yang lebih
lagi.
c.
Memperjuangkan sesuatu dan mudah melepaskan
sesuatu yang diperjuangkan / gejala bosan .
Nah ini biasanya sering banget dialamin
sama yang lagi puber-puber nih, apalagi laki-laki. Makanya ga heran kalo
misalnya di luar sana banyak ilmuwan laki-laki yang sukses,ini semua bukan
karna kepintaran mereka melainkan mereka mudah sekali buat meninggalkan
sesuatu, alias move on. Yaap, ini adalah dasar dari setiap pola pikir yang
terbentuk dalam proses menciptakan. Terkadang move on juga sangat kita butuhkan
misalnya saja di dalam sebuah ide pasti kita menerima sebuah penolakan, jangan
lah dijadikan sebuah beban atau bahkan jadi stress, move on / melangkahlah
lakukan revisi bila memang buruk tinggalkan dan cari yang lebih baik bila
memang sudah baik sempurnakan lagi ide itu dan jadikan sebuah hal yang bisa
diterima orang banyak, bukankah move on bagian dari salah satu problem solving
terbaik?
Seperti
yang sudah saya jelaskan diatas itu adalah dasar sifat dari jawaban yang
ditanyakan, karna dari ketiga hal itu bisa menghasilkan
inovasi,kreatifitas,kerja keras, dan yang paling penting adalah sifat dedikasi
penuh terhadap bidang keilmuwan. Setiap manusia memiliki bakat untuk menjadi
seorang penemu / Creator. Tapi terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang selama
ini kita lakukan adalah rangkaian dari setiap ide yang berhasil kita wujudkan
dan hasilnya adalah sebuah perubahan dari setiap pola hidup kita, itu berarti
semua orang yang masih hidup adalah orang yang berhasil mewujudkan idenya.
Tetapi pastilah berbeda dengan ilmuwan-ilmuwan besar yang ada karna kita
menggunakan ide itu hanya untuk diri kita, coba kita bagikan ke orang banyak,
bukan tidak mungkin semua manusia memiliki sudut pandang yang sama dengan kita.
Sadarkah
kalian bahwa dari ke-3 jawaban diatas adalah hal yang berasal dari sifat buruk
manusia? Menjadi lebih baik karna
penghinaan, sifat tidak pernah puas karna kita melihat sebuah kesombongan ya
terlalu nampak, dan bukankah juga mudah bosan adalah suatu sifat yang secara
tidak sadar membuat kita sombong dan memamerkan segala pencapaian yang terus
kita tinggalkan? Tanpa kita sadari semua
berkaitan dan berhubungan. Tapi inilah yang menjadi kelebihan dari kita, kita
dapat merubah suatu muatan negatif menjadi positif karna kekuatan pikiran kita.
Dan
bila ditanyakan sekali lagi bagaimana kita bisa menciptakan kesempurnaan
padahal kita bukanlah makhluk sempurna?
Jawabannya
adalah karna kita diberkahi pikiran, yang secara tidak sadar kita bisa
melakukan apapun dengan hal itu, mulai belajar dari orang yang menghina dan
membuat kita menjadi lebih baik, pikiran juga yang memancing ketidak puasan
hasrat untuk mencari sesuatu yang lebih baik dan inovatif lagi, dan yang
terpenting satu hal ini, yaitu melangkah melupakan semua kegagalan dan
membuktikan setiap penghinaan yang ada bahwa kita bisa hidup lebih baik dan
tidak akan pernah puas untuk membuktikan dengan terus berinovasi.
Tag
: Fakta-Real Life-riset